Dyno Test di Taruna Motorsport Solo

Mantap bener nih bengkel yang digawangi Pak Pandu Handoyo plus bro Aditya Iskandar dan bro Bobby sang adik, setelah opening 18 Agustus 2011 maka saya berkesempatan mampir sekaligus sharing di Taruna Motorsport ini. Sekedar info aja ni AHASS lokasinya di Jl. Bhayangkara Tipes Solo (dekat Makro Solo). Bengkel dengan konsep unik dimana dilengkapi ruang tunggu AC dan Non AC dengan style cafe ini dilengkapi pula dengan fasilitas dyno test plus ruangan khusus untuk order mesin modifikasi.
Bengkel ini sekaligus sebagai markas Honda Taruna Racing Team yang wara wiri di Motoprix Indonesia. Nah yang bikin heboh selain kelengkapan peralatan untuk order modifikasi mesin adalah adanya ruangan khusus untuk dyno test dimana dynotest yang digunakan adalah merk DynoJet seri 200i dengan setting ruangan yang disesuaikan standar dari DynoJet. Weisss mantab benerrr...
Nah sekalian diskusi sekalian deh saya coba naikin CBR 250R versi ABS yang masih standar abis dan baru jalan 300an kilometer ini ke atas dynotest biar bisa tau kondisi riil power mesin sekaligus torsi nya.
Ini penting buat mengetahui hasil dynotest karena ada rencana buat pasang power commander plus ganti knalpot (tapi inden dulu xixixi).
Masuk ke ruang dyno wajib pake earphone daripada pulang dari bengkel harus mampir dokter THT karena ruangan dyno ini full kedap suara. Jadi kalo kita ngikut kedalam buat liat proses dyno wajib pake headphone karena suara knalpot dijamin keluar full di ruangan dyno ini.

Nah setelah berada di ruang dyno sekitar 5 menit dengan dibantu bro Bobby keluarlah hasil dynotest CBR 250R yang saya bawa, hasilnya adalah max power 22,26 dk dan max torsi 14,68 ft-lbs. Max power keluar pada RPM 8800an dan max torsi muncul di 6200an RPM.
Sementara perpotongan grafik toris dan power terjadi di 7500an RPM maka di angka inilah ketika pengen power dan torsi keluar maksimal dilakukan gear shifting alias pindah gigi di RPM 7500an maka dijamin bakalan wuussss.

To Know the Unknown CBR 250 R

Tag line yang diusung oleh CBR 250 R sangat - sangatlah menggelitik. To know the unknown yang bisa diartikan singkat mengerti apa yang belum dimengerti. Hmmm... maksudnya gmana nih?
Kalo pengen tahu apa yang belum dimengerti alias dipahami dari sebuah CBR 250 R emang kita tidak bisa hanya dengan melihat, meraba atau sekedar membaca review sebuah CBR 250 R. Biar kita know the unknown wajib hukumnya buat merasakan dan mencoba bagaiman impresi sebuah CBR 250 R sendiri, baik performa mesin, handling maupun kenyamanan. Kalo gak mencoba ya sama saja kita hanya bisa menebak - nebak. Dan ini saya alami sendiri sebelum mencoba sendiri CBR 250 R, saya hanyalah menebak dan menerka saja bagaiman performa motor premium Honda ini.
Daaannnn setelah mencoba untuk pertama kali alias first impression riding motor ini maka jawabannya adalah.... KETAGIHAN BERAT!!!
Yup betul ketagihan berat untuk selalu mencoba CBR 250 R ini tiap hari, mencoba merasakan semua performa, handling maupun kenyamanan motor sport premium ini. Daaannn lagi di AHASS 366 sudah hadir CBR 250R merah silver hehehe emang bener-bener bikin ketagihan... Tunggu aja deh tulisan selanjutnya, coba dibahas review riding harian maupun performannya secara maksimal heheh tangan sudah bener-bener gatel nih :)

CBR 150 R Meluncur !!

Setelah CBR 250R maka diikuti pula dengan meluncurnya sang adik CBR 150R. Motor ini dilepas dengan harga Rp. 33.000.000,00 hmm ada yang berminat? Sebelum ke dealer buat inden, ada baiknya nih simak baik - baik spesifikasi dari CBR 150 R dibawah ini :
anjang X lebar X tinggi : 1,977 x 701 x 1,130 mm
Jarak Sumbu Roda : 1310 mm
Jarak terendah ke tanah : 190 mm
Berat kosong : 138 kg
Tipe rangka : Twin Tube Diamond
Tipe suspensi depan : Telescopic
Tipe suspensi belakang : Mono Suspension
Ukuran ban depan : 100/80 - 17M/C 52P
Ukuran ban belakang : 130/70 - 17M/C 62P
Rem depan : Hydraulic Disc, Double Pot
Rem belakang : Hydraulic Disc, Single Pot
Kapasitas tangki bahan bakar : 13.1
Tipe mesin : CS150RE, Liquid-Cooled, 4-Stroke, DOHC, Single Cylinder
Diameter x langkah : 63.5 x 47.2
Volume langkah : 149.4
Perbandingan Kompresi : 11.0 : 1
Daya Maksimum : 13.1 kW/ 10,500 rpm
Torsi Maksimum : 12.66 Nm/ 8,500 rpm
Kapasitas Minyak Pelumas Mesin : 1.0 litre (Periodic Replacement)
d

Santai dan Nyamannya Revo AT

Setelah urusan surat resmi keluar dan telah selesai dipakai training mekanik maka saatnya Revo AT mulai mengaspal di jalanan kota Klaten. Sempat keliru ikutan masukin gigi persneling karena terbiasa menggunakan motor bebek biasa :)
Nah saatnya putar keliling kota Klaten. Cara pemakaian dan feeling ngegas sama persis dengan memakai Vario atau Beat.
Karakternya pun mirip, tidak bisa langsung digas pol harus diurut. Ketika mulai masuk RPM 4000 baru deh terasa galaknya motor ini di putaran menengah. Saat masih di putaran rendah jika dibandingkan dengan motor bebek biasa memang akan sedikit terasa lebih berat karena ini adalah mesin bebek matic bukan mesin bebek biasa :)
Nah ketika sudah diatas RPM 400 baru deh wusss... Konsumsi bahan bakar memang belum diukur karena masih didalam kota dan mencoba handling serta performance.

Puas didalam kota saatnya pindah agak ke pinggir kota sambil menikmati pemandangan sawah plus menguji performa motor dan handling. Sekali lagi untuk performa, terasa mulai galak di putaran 4000 RPM keatas alias putaran menengah, kecepatan puncak 100km/jam masih bisa ditembus dan masih bisa bertambah. Handling di jalan lurus maupun bergelombang cukup stabil termasuk ketika digunakan melibas tikungan heheh motor ini sangat nurut dan anteeenggnya :)
Bahkan saat dicoba melibas tikungan yang agak bergelombangpun motor ini masih anteng aja :) Selepas tikungan langsung buka gas, hmmm cukup merespon dengan baik karena dukungan PGMFI di motor ini :)
Berhubung mulai mendung maka kembali diarahkan masuk ke AHASS 366 deh. Laporan selanjutnya ditunggu ya :)

New Mega Pro @ AHASS 366

Inden New Mega Pro AHASS 366 akhirnya datang juga, sebelum dipakai untuk training praktek mekanik, monggo silahkan dinikmati beberapa hasil foto New Mega Pro Silver ini :)


"tampak samping "


"reflektor baru lebih besar"

"speedometer digital plus tachometer analog"


"view dari belakang, stop lamp dan dilengkapi lampu plat nomor"


"monoshock bisa distel hard ke soft dan sebaliknya"


"mesin baru 150cc lebih bertenaga namun tetap irit"

CS-1 Hadir Lebih Segar

Bulan Oktober 2010 ini selain melakukan refresh untuk Honda Blade, PT. AHM juga melakukan hal yang sama terhadap type CS-1. Dengan adanya refresh ini maka CS-1 tampil lebih segar semakin terlihat karakter uniknya yang menggabungkan kenyamanan bebek dan power mesin yang bertenaga dari mesin 125 cc plus 5 tranmisi manualnya.
CS-1 kali hadir dengan konsep two tone body color yaitu Stallion Black, Colt Red dan Mustang Silver. Adapun target penjualan per bulan adalah 2.500 unit per bulan.
Monggo silahkan dinikmati tampilan CS-1 yang saat ini lebih segar :)

Honda Blade 2010 Facelift

Bulan oktober 2010 kali ini PT. Astra Honda Motor kembali menggebrak pasar dengan melakukan facelift salah satu produknya yaitu Honda Blade. Type yang satu ini saatnya mengalami refresh setelah sejak pertama muncul belum mendapat sentuhan lagi :)
Target pasar untuk Honda Blade ini adalah anak muda yang menyukai tampilan sporty, hal ini dilakukan Honda salah satunya lewat media promo berupa One Make Race Honda yang mengusung tema Blade sebagai andalannya. Untuk refresh Honda Blade kali ini, mesin masih tetap mengusung ketangguhan mesin EFT 110 cc yang hemat bahan bakar namun tetap powerfull.

Perbedaan mencolok dibandingkan Honda Blade lama adalah perubahan pada front fender alias spatbor depan yang lebih sporty dengan penambahan striping serta bentuk yang sedikit lebih gemuk dibanding generasi awalnya sehinggan secara keseluruhan tampilan Blade 2010 kali ini lebih terlihat berotot.
Dengan tampilan baru ini Honda Blade diproyeksikan dapat memenuhi keinginan kawula muda berusia 17-22 tahun dan mereka yang berjiwa muda, sekaligus memperkuat image Honda Blade sebagai motor kawula muda.
Simak deh penuturan dari Direktur Pemasaran PT. AHM :
“Kami harapkan tampilan baru ini akan memenuhi keinginan kawula muda yang menginginkan motor bebek berpenampilan sporty, dan dapat diterima oleh banyak kawula muda di Indonesia,” ujar Kojiro Iguchi, Direktur Pemasaran PT AHM.
Honda Blade 2010 kali ini akan hadir mulai pertengahan Oktober 2010 dengan empat pilihan warna yaitu Speed Black, Winning Red dan Laser Red plus warna Repsol Racing Edition sebagai warna special editionnya.
So.. monggo dinikmati tampilan Honda Blade yang baru deh :)

Penampakan Revo AT Pesanan AHASS 366

"Revo AT di gudang unit"
Kamis, 23 September 2010 kemarin telpon masuk ke hape, ternyata konfirmasi dari mas Aris Astra Motor Klaten kalo Revo AT pesanan sudah masuk ke Astra Motor Klaten. Sip deh...
Nah Jumat, 24 September 2010 pagi, cek dan liat kondisi Revo AT pesanan deh di gudang unit Astra Motor Klaten, setelah membereskan administrasi maka tinggal menunggu motor dikirim ke AHASS 366.

Rencana siang setelah sholat Jumat motor bakalan dateng di AHASS 366 setelah sebelumnya dilakukan proses PDI alias Pre Delivery Inspection oleh Astra Motor Klaten. Proses PDI adalah proses standar dan wajib dilakukan sebelum motor Honda dikirim ke konsumen untuk memastikan kualitas motor tetap terjaga :)
Dengan datangnya unit Revo AT warna Red Silver ini maka plan selanjutnya adalah training mekanik, riding test plus touring untuk mengetahui konsumsi bbm dan keandalan mesin Revo AT :)
Ayoo sapa mau ikuttt ;)

New Mega Pro... Betul Betul New !!!

Setelah lama berembus gosip alias isu kemunculan motor sport terbaru Honda akhirnya penampakan motor sport Honda betul betul terjadi :) Yup PT. Astra Honda Motor telah meluncurkan New Mega Pro 2010. Motor ini bisa disebut sebagai type motor yang benar - benar baru. Meskipun tetap memakai nama New Mega Pro namun motor ini benar - benar mengusung sesuatu yang sangat jauh berbeda dibanding pendahulunya.
Dengan mesin 150 cc yang lebih responsif dan bertenaga namun tetap irit, New Mega Pro ini menawarkan sensasi berkendara yang berbeda. Dengan fitur monoshock adjustable yang memudahkan penyetelan sendiri oleh pemiliknya.

Fitur lain yang disuguhkan adalah spedometer digital dilengkapi dengan jam serta tachometer analog, untuk ukuran ban depan : 80/100 - 17 M/C 46P - Tubeless serta ukuran ban belakang : 100/80 - 17 M/C 55P - Tubeless (sesuatu yang sangat baru untuk motor di Indonesia menggunakan type tubeless) plus pemakaian rem cakram di roda belakang, akan sangat membantu performa pengereman :)

Dari mesin 150 cc nya dihasilkan Daya Maksimum : 10,1 kW / 8.500 rpm dan Torsi Maksimum : 12,8 Nm / 6.500 rpm. Dari data ini terlihat sekali New Mega Pro ini mempunyai torsi yang cukup besar di RPM yang rendah yaitu pada 6.500 RPM.
Nah untuk pembuktiannya dan test drive plus untuk uji kestabilannya tunggu artikel selanjutnya ya (unit motor masih belum datang nih)

PCX 125, sensasi kemewahan dan teknologi tinggi

Setelah Scoopy meluncur, giliran Honda mengeluarkan type matic (lagi). Kali ini giliran Honda PCX 125, nah apalagi dan kayak gimana tuh??
Yup matic Honda yang satu ini benar - benar berbalut kemewahan dan kecanggihan teknologi Honda. Dengan spesifikasi mesin 125 cc lengkap dengan built in radiator, key shutter yang melindung dari pencurian, plus tidak lagi menggunakan karburator namun sudah menggnakan PGMFI alias injection. Dengan penggunaan teknologi injeksi maka konsumsi bahan bakar akan menjadi lebih irit.
Selain fitur pengaman seperti side stand switch, motor ini juga dilengkapi dengan fitur caggih idling stop system dimana ini merupakan fitur yang akan berfungsi membuat mesin secara otomatis saat kita berhenti dan ketika akan berjalan lagi, kita cukup membuka throttle alias gas.
Dengan harga jual Rp. 32,5 juta, maka Honda PCX 125 ini digunakan sebagai salah satu senjata untuk memenangkan hati konsumen dan menjadikan Honda yang terdepan dalam dunia matic. So... welcome to Honda Matic world

Scoopy, matic Retro menggoda hati

Tahun 2010 ini benar - benar menjadi tahunnya type Matic. Honda benar - benar mengeluarkan berbagai model yang diluar dugaan konsumen dan bahkan bisa menjadi pelopor model alias menjadi inspirator dalam mengeluarkan model baru.
Salah satu model yang bikin heboh adalah SCOOPY.
Wuuiiihhh... pertama kali launching banyak orang bertanya - tanya bisa laku atau gak dengan model seperti ini??? Dan jawabannya adalah inden yang cukup banyak di dealer Honda.
Basic mesin Scoopy ini mirip dengan Honda BeAT yang telah lebih dahulu keluar. Fokus utama dari Scoopy adalah tampilan Retro Modern nya, dengan bentuk serba membulat alias rounded dan mengambil tema klasik. Dengan fitur utama yang hanya dipunyai motor matic Honda yaitu Side Stand Switch dan Parking Brake Lock,Scoopy betul - betul menggoda anak muda untuk memilikinya, terutama para ABG cewek. Terlebih lagi penggunaan Vierra sebagai icon dalam iklannya semakin menambah kental nuansa untuk meraih pangsa pasar ABG. Bahkan tidak hanya ABG saja, Ibu - Ibu dan Bapak - Bapak pun banyak yang tertarik dengan model fresh matic Honda ini, hal ini terlihat ketika Scoopy ikut dipamerkan dalam event Lomba Mewarnai By Pass Motor di bulan Juni 2010 kemarin, banyak yang bertanya - tanya dan tertarik untuk mencobanya :)
Dengan 3 (tiga)warna pilihan yaitu Classic White, Retro Pink dan Vintage Violet serta striping minimalis semakin memperkuat kesan klasik motor ini. Nah sperti apa performa motor ini?? Tunggu ulasan lebih lanjut dengan riding test langsung oleh By Pass Crew ya... :)

Red Beat Membelah Pagi

Lama ga mencoba review produk, giliran Honda Beat yang bakal dicobain performanya. Kebetulan rute yang bakal dilalui antara Jaten - Klaten dan start jam 06.30 wib bonusnya tentu ramainya anak sekolahan dan karyawan yang berangkat kerja.

Setelah semua safety gear lengkap dipakai, maka mulai deh perjalanan dengan Red Beat (baca Honda Beat merah), keluar dari kompleks perumahan masih agak sepi, santai dulu sambil mencoba posisi duduk yang enak untuk jarak jauh. Posisi duduk yang pas,itu kata yang tepat untuk posisi jok Honda Beat ini, apalagi kalo Beat dipakai oleh cewek bakal lebih pas lagi.
Berhubung yang pake cowok maka Honda Beat kali ini masih standar tapiii sedikit sentuhan dengan ganti CDI BRT :) biar tambah nendang. Yang lainnya masih standar cuman stel angin karburator dengan BRT I-MAX RPM Digital di By Pass Motor AHASS 366 Klaten.
Jalanan mulai padat masuk di kota Solo, kali ini coba lewat Baki Sukoharjo tembus di Pakis Delanggu. Sepanjang perjalanan lumayan menikmati segarnya angin pagi karena masih banyak sawah di kanan kiri jalan.
Sampai di Pakis Delanggu, mulai masuk jalan raya Solo - Jogja, tensi agak dinaikkin dikit untuk mencoba performa motor ini.
Start di lampu merah Delanggu, langsung gas diurut (ingat ini matic jangan langsung digas pol kayak bebek), hmm rpm naik seiring kecepatan motor yang bertambah. Masuk di 80km/jam Honda Beat ini masih stabil. Penasaran dengan pengaruh CDI BRT di motor ini, ternyata terlihat saat RPM mulai di angka 6000an RPM, ada lonjakan peningkatan RPM motor sekaligus terasa tambahan muntahan tenaga Honda Beat ini.
Nah ini dia yang ditunggu :) tenaga yang diperlukan untuk lincah menyalip betul betul keluar dengan sempurna. Coba performa rem cakram dan tromol di belakang, weiss bekerja sempurna ketika harus direm mendadak gara - gara sepeda nyelonong nyebrang tanpa kulonuwun.
Tanpa terasa ternyata sudah sampai di By Pass Motor AHASS 366 Klaten, saatnya kembali bekerja :) Eiittt tunggu dulu, ternyata CS 1 Silver udah menunggu untuk dicobain lagi setelah dulu sempat dicoba, hmm ada yang dirubah nih spec nya dan udah kelar. Ditunggu deh kabar lebih lanjut :)

AHM Oil : Oli Baru dari Honda

Kabar terbaru muncul dari markas PT. Astra Honda Motor. Untuk mendukung performa dari motor - motor Honda yang semakin canggih maka PT. AHM meluncurkan dua oli terbaru sebagai oli standar bagi line up produk - produk terbaru Honda. Oli ini tentunya juga dimunculkan dengan riset terbaik sehingga menghasilkan oli terbaik bagi sepeda motor Honda terbaru

Nama resmi dari oli resmi Honda ini adalah AHM Oil. Diproduksi dalam 2 type yaitu AHM Oil MPX 1 dan AHM Oil MPX 2. Adapun spesifikasi dari AHM Oil ini adalah :
MPX 1 SAE 10W/30 JASO MA untuk Honda Blade dan Absolute Revo
MPX 2 SAE 10W/30 JASO MB untuk Honda Beat, Vario dan Vario CBS Techno.

AHM Oil ini mempunyai daya tahan pemakaian hingga 4000 km dan membuat tarikan motor Honda lebih ringan. Hmm jadi kayaknya mulai saat ini harus mulai ganti ke AHM Oil biar irit dan tambah ringan tarikan Honda kamu.

Dahsyatnya CS - 1

Dahsyat, itulah kata yang terucap siang ini ketika kembali mencoba CS 1 buat jalan ke Jogja. Dibanding pertama kali saat test ride Klaten - Jogja - Klaten - Solo - Jogja, kali ini lebih terasa tenaga yang keluar dari CS - 1 meskipun cuman Klaten - Jogja pp.

Siang ini berhubung ada keperluan ke Jogja, sekalian aja test ride CS - 1 tahap kedua setelah ada sedikit "perubahan" di CS -1. Tambahan yang dimaksud adalah tambah knalpot F3 AHRS, CDI BRT dan karburator 28mm :)plus sentuhan setting di By Pass Motor AHASS 366 Klaten.
Setelah siap dengan safety gear (sarung tangan, masker, helm) plus uang saku hehe akhirnya jam 12.30 tet langsung tancap gas ke arah Jogja. Keluar dari kota Klaten sengaja tidak habis - habisan karena pengin merasakan tenaga di putaran menengah. Kali ini coba bermain di 3000RPM - 5000RPM alias di kisaran 90km/jam saja. Sungguh diluar dugaan dengan RPM diatas tenaga seperti pengin keluar terus. Enteng aja kalo cuman mau salip menyalip hehehe sempat juga mainin motor sport 125cc lain yang agak ngawur jalurnya heheh.
Jam 16.30 WIB saatnya pulang ke arah Klaten. Wuuusssss.... kali ini tensi agak dinaikin :) Bermain di angka 100km/jam - 110km/jam terasa dahsyat karena tenaga yang keluar seperti baru di gigi 3. Dan yang menyenangkan adalah stabilitas dari shock depan dan belakang CS 1 yang sangat stabil. Cuman jadi pengin ganti ban ukuran 90/80-17 biar bisa lebih enak lagi stabilitasnya apalagi pas nikung weissss anteng pokoke.
Jadi ga salah deh milih CS 1 buat wira wiri heheh top banget pokoknya :)

BLADE 110 R JAWABAN ATAS SEMUA TANTANGAN

BLADE 110 R jawaban semua tantangan, yup inilah jawaban AHM atas semua pertanyaan dan sinisme yang menghantam AHM.

Blade benar - benar sebuah produk baru AHM yang mengusung beragam keunggulan baik dari sisi teknis ataupun non teknis. Perbedaan yang paling mencolok adalah cover body secara keseluruhan yang berbeda total dari produk - produk Honda sebelumnya.
Blade mengusung mesin 110cc yang menghasilkan tenaga 8,46 ps dan mengusung knalpot racing model baru yang berbentuk oval dengan sebutan O Muffler.
Dari sisi handling, Blade merupakan pepaduan yang bagus dengan stang kemudi yang membentuk sudut lebih ke dalam sehingga mempermudah manuver pengendara. Motor ini juga dilengkapi Chain Stopper sehingga rantai aman jikalau suatu saat rantai lepas maka tidak akan membahayakan pengendara.
Untuk performa mesin tidak diragukan lagi karena dilengkapi dengan Roller Rocker Arm, offset cranckcase yang unik sehingga memperingan kerja piston dilengkapi pula dengan piston yang lebih ringan.
Untuk lebih lengkapnya maka akan kami sajikan hasil tes Blade oleh team By Pass Motor. Tunggu ya...

CS 1 Full Speed and Stabillity

Benarkah spesies terbaru Honda CS 1 sesuai dengan tag line yang diusung yaitu The Top of City Ride, Comfort, Speed and Action ?
Kali ini i unit CS 1 Black Silver benar - benar siap diajak jalan - jalan untuk test drive dengan kondisi jalanan Indonesia yang sesungguhnya.

Test drive kali ini dilakukan di jalanan yang cukup lengkap variasinya, ada jalanan yang ramai dengan tukang becak dan sepeda, anak sekolah, bis jogja solo yang terkenal sesuka hati kalo jalan, jalanan rusak, tikungan full speed dan tentu saja yang paling ditunggu adalah trek lurus tanpa akhir :)
Test drive CS 1 kali ini juga tidak menggunakan alat ukur apapun kecuali spedometer digital bawaan CS 1 yang lumayan asik dilirik pada saat motor melaju kencang :)
Tes drive ini murni menggunakan kemampuan dan pengetahuan tester dalam menilai CS 1 yang kali ini dites, jadi bisa dibilang ada unsur subyektif dan obyektif dari tester :)
Tes Drive kali ini akan difokuskan pada hal sbb :
1> Stabillity
2> Power
3> Braking

Konsumsi bahan bakar sengaja tidak dibahas khusus karena konsumsi BBM dipengaruhi juga oleh perilaku pengguna sepeda motor itu sendiri.

Test drive CS 1 kali ini menempuh rute Klaten - Jogja - Klaten - Solo, termasuk didalamnya berputar - putar di keramaian dan keruwetan dalam kota Jogja maupun Solo.
Sekarang kita bahas hal yang pertama yaitu stabillity alias stabilitas CS 1.
1> Stabillity
Stabilitas motor dipengaruhi oleh suspensi, frame dan wheel alias roda. Dari ketiga hal tersebut CS 1 mempunyai keunggulan lebih di bentuk frame dan suspensi belakang yang menggunakan monoshock, dan disempurnakan dengan penggunaan velg racing.
Pada saat melibas jalanan di jalur Klaten - Jogja yang terbilang mulus, motor terasa sangat anteng dan tidak terlalu terpengaruh terpaan angin dari kiri kanan.
Bentuk frame sangat mendukung stabilitas CS 1 ini, pada saat digunakan untuk meliuk di keramaian juga terasa lincah dan ringan. Didukung suspensi monoshock dibelakang motor terasa sangat stabil melibas jalur Klaten - Solo yang banyak bergelombang.
Saat melibas jalanan bergelombang CS 1 tidak terasa goyang ke kiri kanan. Pun ketika dicoba untuk melibas tikungan dengan lutut hampir menyentuh aspal, motor terasa anteng dan tidak liar. (hehe keenakan nikung lupa klo ga pake knee slider hehe). Hanya ada satu hal yang sampe sekarang masih dicoba dicari yaitu bagian roda depan terasa goyang saat motor diajak akselerasi sangat cepat dari posisi berhenti s/d kecepatan 60 km/jam

2> Power
Inilah motor Honda yang berbeda dari produk Honda lainnya di Indonesia dari sisi power mesin. Selama ini Honda dianggap lemah di sisi power mesin. Nah kalo pengin liat Honda dengan power yang ga habis - habis silahkan coba type CS 1 ini.
Tenaga mesin keluar terus dari putaran bawah sampai dengan putaran atas. Sempat terekan kecepatan terakhir dicapai 125 km/jam sesaat sebelum keabisan jalan. Dengan catatan kecepatan tersebut dicatat dari spedometer digital standar CS 1 yang pasti lebih presisi

3> Braking
Hmmm dengan cakram depan dan belakang, ada komentar yang perlu ditulis ga?
Jawabannya adalah smooth braking dan pakem jadi mau dengan gaya apapun, rem cakram depan belakang CS 1 ini sangat mumpuni untuk melakukan braking dengan gaya apapun

Spesies Baru Honda

Satu bulan terakhir di media otomotif banyak beredar berita heboh tentang hadirnya produk baru Honda. Oleh media produk ini dianggap sebagai sebuah 'spesies' baru motor karena menghadirkan suatu keunikan dari sebuah motor yang mungkin selama ini dicari oleh masyarakat. Sebuah motor yang mempunyai daya jelajah tinggi, efisien namun tetap bertenaga (lebih tepatnya kencang).
Apakah latar belakang kenapa PT. Astra Honda Motor menghadirkan spesies baru ini???

Tahun 2007 merupakan salah satu tahun paling berat bagi penjualan produk Honda di Indonesia karena pada tahun inilah penjualan Honda disalip oleh kompetitornya. Namun ada sisi menarik dari fenomena di tahun 2007 tersebut. Honda Indonesia semakin gencar mengeluarkan produk produk yang lebih fresh dibanding sebelum era tahun 2007.
Dimulai dengan Vario, Revo dan berlanjut dengan spesies baru ini yang hingga saat ini belum ada bocoran nama spesies baru ini.
Kenapa disebut spesies baru? Paling simple adalah produk baru ini benar benar menghadirkan gabungan kelebihan type bebek yang simple dan ringan saat dikendarai, dilengkapi bagasi yang mengakomodasi kebutuhan konsumen yang sering bepergian jauh namun dilengkapi dengan mesin yang kencang sesuai keinginan generasi muda yang menginginkan mmotor yang kencang. Masih ditambah lagi dengan keunggulan lain sperti speedometer yang full digital, radiator dan shock depan teleskopik.
Mesin spesies baru ini hampir mirip dengan mesin Honda Sonic yang sempat hadir di Indonesia. Meskipun ada sumber yang menyebutkan pihak PT. Astra Honda Motor melakukan sentuhan pada bagian mesin agar sesuai dengan kondisi Indonesia.
Untuk lebih jelasnya akan dibahas lebih lanjut setelah unit ini dilaunching April 2008 dan setelah kami lakukan tes pada spesies Honda baru ini.
Untuk lebih jelasnya, beberapa bagian spesies baru ini bisa dilihat di www.motorimpian.com
Jadi siap - siap saja menyambut spesies baru Honda ini dan spesies Honda lainnya yang akan segera hadir.