Rabu, 08 September 2010

2 Pembalap Muda Honda ke Suzuka Racing School


Keseriusan PT Astra Honda Motor (AHM) menggembleng bibit unggul di arena balap terus berlanjut. Perusahaan mengirim dua pembalap terpilih ke Suzuka Racing School, Jepang, untuk berlatih dalam program Asia Riders Scholarship.

Dua pembalap yang terpilih untuk mengikuti program Asia Riders Scholarship adalah M. Nurgianto dan Tommy Salim. Keduanya selama lima hari (22-26 Agustus 2010) ditempa dalam progran latihan yang dibimbing langsung oleh mentor terbaik Honda, seperti Noboru Ueda, Kikuchi (juara All Japan 3 kali), Nakajo (juara 5 All Japan Championhip) dan lainnya.

“Nurgianto diambil dari prestasi seeded yang paling potensial tahun ini, sementara Tommy Salim diambil dari Honda Racing School (HRS) yang sudah dijalankan 2 tahap di Jakarta,” jelas Anggono Iriawan, Manager Motor Sports Department PT AHM.

Di Suzuka, kedua pembalap Indonesia tersebut bergabung dalam latihan bersama bibit unggul pembalap Honda dari negara lain seperti Jepang, Thailand, dan India. Salah satu diantara mereka adalah Daijiro Hiura, pembalap masa depan Jepang yang kini ikut di Red Bulls KTM.

Selama mengikuti program Asia Riders Scholarship, para pembalap muda Honda ini mengikuti agenda harian yang dimulai dengan lari pagi mengelilingi sirkuit sebanyak 2 putaran. Kemudian, usai peregangan dan physic training, dilanjutkan dengan free practice, time practice, superpole practice dan minirace. Aktivitas ditutup sore hari dengan kembali lari mengelilingi sirkuit 2 putaran.

Dari setiap sesi latihan, setiap pembalap akan dievaluasi untuk mengupas kelemahan. Evaluasi berjalan lebih jelas karena dilakukan dengan memutar rekaman video hasil pengambilan gambar kamera yang sebelumnya dipasang di motor saat latihan.

“Jadi lebih terbaca jelas kelemahan. Dari kamera yang ada di motor saat di depan kita dan di belakang kita, ketahuan deh semua kelemahan dan kesalahan yang kita buat,” kata Tommy Salim.

Adapun hal-hal yang dievaluasi selama latihan antara lain teknik riding position, lean forward, concentration, braking point, open throttle, cornering, dan lainnya.

“Selain pengalaman yang luar biasa, banyak pelajaran yang saya dapatkan. Semoga saya bisa terapkan dalam karier saya dan bisa terus maju bersama Honda,” tegas Tommy.

M. Nurgianto mengungkapkan pola pelatihan di Suzuka Racing School sangat mengedepankan kemandirian dan disiplin yang sangat kuat. “Kami harus bisa memanage diri sendiri. Motor juga diurus sendiri. Hanya dikasih modal tools lengkap saja. Jadi kemandirian dan disiplin jadi hal yang sangat penting dalam pelatihan ini,” tuturnya.

Sumber: www.astra-honda.com

Tidak ada komentar: