Menyambung artikel seri 1 kemarin, mumpung masih fresh, mari lanjut tentang khayalan tingkat tinggi. Kalo artikel terdahulu menyinggung tentang Tiger series maka kali ini akan mencoba masuk ke area CS 1 alias kelas city sport. Awalnya type ini keluar dimaksudkan untuk konsumen yang aktivitas riding tinggi namun tetap menginginkan kenyamanan sebuah bebek plus motor harus kencang. Nah dengan pola awal seperti itu maka keluarlah CS-1 yang mempunyai segitiga kenyamanan yang memang sangat nyaman plus mesin yang enteng tarikannya namun tetap mampu mencapai top speed yang tinggi.
Berdasarkan pengalaman penulis, CS-1 ini sangatlah nyaman riding positionya terbukti dipake bolak balik klaten-solo-jogaj-klaten nonstop sama sekali gak terasa capek bin pegal. Untuk top speed pun motor ini sangat mumpuni, dari RPM bawah sampai atas mesin terasa isi terus tanpa ada gejala telat sama sekali, apalagi kalo sudah disuntik CDI aftermarket seperti BRT waduuhhh bakal bikin ketagihan deh pokoke :D
Namun dari sekian banyak konsumen banyak yang menyayangkan bentuk body CS-1 ini, kenapa tidak keluar saja seperti Sonic yang memakai shock model ayam jago alias teleskopik seperti motor sport.
Berangkat dari hal ini dengan data penjualan CS-1 yang hanya di angka 7800 unit dari Januari - Juli 2011, mari berandai-andai jikalau type CS-1 ini mengalami facelift total dengan kembali ke type sonic RS :) Weisss dijamin deh dengan spek mesin yang sekarang ditambah shock depan mdoel teleskopik mirip sonic RS sepertinya akan lebih mengangkat lagi jumlah penjualan type ini, bisa saja dikasih nama CS-2 atau CS Super misalnya :D.
Mau lebih dahsyat lagi mesin naik jadi 150 cc DOHC mirip dengan kompetitornya Satria FU, weisss dijamin bakal seru pertempuran di kelas bebek sport nih. Hmmm kelanjutanyya mari kita tunggu setelah lebaran nanti apakah CS-1 akan mendapat sentuhan dashyat dari AHM. Semua masih mungkin terjadi karena tahun 2011 ini hampir di setiap bulan AHM selalu mengeluarkan baik new model ataupun minor change.
Selamat berkahayal tingkat tinggi jilid dua deh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar